MUSIK TRADISIONAL KERINCI & SUNGAI PENUH

0 komentar
Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya tertentu. Musik juga dapat mempengaruhi kehidupan manusia, hal ini dikarenakan musik berada dalam masyarakat. Kita mengenal banyak jenis musik di dunia. Namun tidak banyak yang tau di Indonesiapun
memiliki beragam jenis musik dan alat musik. Seperti di sebiah kabupaten dan kota yang ada di propinsi Jambi, yaitu Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.
1.      ALAT-ALAT MUSIK 

-    Gong
Gong digunakan pada saat pergelaran kesenian seperti upacara adat. Gong yang dikenal di daerah ini yaitu gong jantan dan gong betina.
-    Gendang
Gendang terbuat dari Kayu dan kulit hewan. Gendang memiliki panjang ± 60 cm dengan dua sisi pukulan, teknik memukulnya yaitu dengan menggunakan bilahan rotan yang dipukul bertingkah oleh dua orang musisi.
-    Rapano besar (dap) dan Rapano kecil (redap) terbuat dari Kayu dan kulit hewan.
·  Rapano besar (dap) digunakan untuk Sike Rebana (bernafaskan Islam) juga digunakan untuk mengiringi tari Tauh di daerah Lempur.
·    Rapano kecil (redap) biasanya digunakan untuk property tari Rangguk.
-    Seruling Bambu
Seruling Bambu terbuat dari satu ruas bambu kecil, yang di lobangi, untik mendapatkan nada-nada, seruling bambu digunakan dengan cara di tiup. Digunakan sebagai melodis sebuah musik tradisional Kerinci.
-    Gambus
Digunakan untuk mengiringi lagu kasidah dan  dan marhaban.
-    Ketuk
Ketuk terbuat dari bahan dua ruas bambu pendek, sehingga diperoleh nada yang berlainan bunyi.
-    Gumbe atau Gung Manyan
Terbuat dari seruas bambu dengan dua senar dan satu ketipak, teknik penggunaannya dengan pukulan dua tangan.

Alat musik tradisional daerah Kerinci yang telah lenyap di daerah Kerinci adalah:
-          Kecapi (tertulis di seluko adat)
-          Kelintan atau kolintan bambu
-          Kadinggung (terbuat dari bambu/ alat musik tiup)
-          Kiyu Tanduk (terbuat dari tanduk kerbau)
-          Selunai padi, alat musik tiup empat nada.


 2.      MUSIK VOKAL 
Musik vokal yang ada di Daerah Kerinci berupa nyanyian. Orang Kerinci menyebutnya ‘Talea’ berarti menyanyi. Talea berasal dari kata ‘ tala’ (Sanskarta) berarti ukuran bunyi, atau tinggi rendah nada. Pendapat lain mengatakan bahwa ‘Talea’ berajal dari kata Tahlil ( Arab) berarti nyanyian pujian kepada Tuhan.  Talea pada umumnya tidak menggunakan musik pengiring, namun ada juga yang menggunakan alat musik yaitu talea mantau.



Jenis-jenis  Talea:
        
a.   Talea Marindau

yaitu nyanyian muda mudi yang sedang dimabuk cinta.

b.   Rendi

Sejenis talea yang dilakukan dengan tingkat penghayatan yang tinggi, biasanya yang menyanyikan sedang mengungkapkan perasaan/ sedih iba. Rendi berisikan pantun-pantun yang dinyanyikan para gadis atau bujang untuk mengenang kekasih yang jauh, biasanya dinyanyikan di ladang atau di sawah.

c.    Talea Ngihit Pamau

yaitu nyanyian sewaktu mengambil bahan untuk membangun rumah, bahan tersebut diambil dari hutan, seperti kayu-kayu.

d.   Talea Mabeuk,

yaitu nyanyian sewaktu kerja kelompok/ gotong royong di sawah dengan gerak serentak saat mencangkul.

e.   Talea Ngarisaik,

yaitu nyanyian berbalas pantun saat bekerja di Ladang.

f.    Talea Mantau,

Bahasa berirama berupa pantun yang mengiringi tari Tauh di Kecamatan Gunung Raya. 

g.   Talea Naik haji.

Tale juga dilakukan untuk melepas seseorang yang akan menunaikan ibadah haji, Diadakan dirumah orang yang akan menunaikan ibadah haji. Khusus untuk melepas orang yang akan berangkat menunaikan ibadah haji, dilakukan pada malam hari dengan gerak tari dengan berdiri, yang terdiri dari wanita tua/muda dan laki-laki sambil berbalas pantun.

               
                     
Selain itu ada seni Vokal yang lain yang ada di daerah Kerinci yaitu:

a.   Nyaho/ Nyarou, berisikan matera-mantera berirama yang dilakukan dalam upacara ritual/ upacara asyek.

b.   Asouh / Tale pengiring Tari Iyo-Iyo, paduan suara pengiring tari iyo-iyo pada acara adat kenduri sko berisikan pantun-pantun. Biasanya dinyanyikan oleh wanita-wanita tua.

c.  Sike Rebano (Sike berasal dari kata Zikir)  merupakan gabungan dari musik instrumen dan musik vokal, Sike berisikan syair-syair  yang bernafaskan Islam.
 

lisa veronika Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting